• Rab. Mei 8th, 2024

Revolusi Wanita di Rusia

ByWangseo

Apr 4, 2024

jalurofstrong34.com – Revolusi Wanita di Rusia mengacu pada peran perempuan dalam Revolusi Rusia tahun 1917. Meskipun Revolusi Rusia terutama di identifikasi dengan Revolusi Bolshevik yang di pimpin oleh Vladimir Lenin, peran perempuan dalam peristiwa tersebut sering kali terlupakan.

  1. Pelepasan Emansipasi:

    Sebelum Revolusi Rusia, perempuan di Rusia mengalami penindasan yang signifikan dan memiliki akses terbatas terhadap pendidikan, pekerjaan, dan hak politik. Namun, Revolusi Rusia membawa perubahan besar dalam hal emansipasi perempuan. Baca Juga Sejarah Eropa

  2. Peran dalam Demonstrasi dan Pemberontakan:

    Perempuan Rusia memainkan peran penting dalam demonstrasi dan pemberontakan yang memicu jatuhnya rezim Tsar. Pada 8 Maret 1917 (23 Februari menurut kalender Julian yang di gunakan pada saat itu), perempuan-peempuan pekerja di Petrograd turun ke jalan dalam protes yang menggugat kondisi buruh dan kelaparan yang mereka alami. Baca Juga Berita Kesehatan Dunia

  3. Hak Pemilihan:

    Revolusi Rusia membawa perubahan signifikan dalam hak politik perempuan. Pada bulan November 1917, Soviet Pusat memutuskan untuk memberikan hak pilih kepada perempuan di seluruh Rusia, menjadikan Rusia sebagai salah satu negara pertama di dunia yang memberikan hak pilih kepada perempuan.

  4. Pendirian Organisasi Perempuan:

    Setelah Revolusi Rusia, organisasi-organisasi perempuan baru didirikan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Salah satunya adalah Zhenotdel, sebuah lembaga yang didirikan oleh pemerintah Bolshevik pada tahun 1919 untuk mempromosikan emansipasi perempuan.

  5. Peran dalam Perang Saudara:

    Selama Perang Saudara Rusia yang berkecamuk, perempuan mengambil peran aktif dalam perang, baik sebagai pejuang dalam tentara maupun sebagai pekerja di belakang garis depan. Mereka juga terlibat dalam berbagai aksi politik dan propaganda.

  6. Pendidikan dan Kesehatan:

    Pemerintah Bolshevik memperkenalkan kebijakan pendidikan dan kesehatan baru yang memberikan akses yang lebih besar kepada perempuan. Pendidikan dan perawatan kesehatan yang gratis dan obligatoris diperkenalkan untuk semua warga negara, termasuk perempuan.

  7. Warisan Revolusi:

    Meskipun perubahan-perubahan ini membawa kemajuan besar dalam emansipasi perempuan di Rusia, beberapa hak dan kebebasan perempuan terbatas lagi di bawah pemerintahan Stalin dan dalam periode pasca-Perang Dunia II. Namun, Revolusi Rusia tetap menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan hak-hak perempuan di Rusia dan di seluruh dunia.

By Wangseo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *