jalurofstrong34.com – Penemuan Air di Bulan merupakan salah satu penemuan penting yang di umumkan oleh NASA pada Oktober 2020. Berikut adalah beberapa poin penting terkait penemuan ini:
-
Penggunaan Teleskop SOFIA:
Penemuan air di Bulan di dasarkan pada pengamatan yang di lakukan oleh teleskop terbang Stratosferik untuk Astronomi Terahertz (SOFIA) yang di miliki bersama oleh NASA dan Administrasi Penerbangan Antariksa Jerman (DLR). Baca Juga Sejarah Dunia
-
Lokasi Penemuan:
Air ditemukan di kawah Clavius, salah satu kawah terbesar di Bulan. Penemuan ini menunjukkan bahwa air mungkin tersebar di berbagai lokasi di Bulan, tidak hanya terbatas pada kutubnya. Baca Juga Rehabilitasi Tanpa Batas
-
Bentuk Air:
Air ditemukan dalam bentuk molekul H2O yang terperangkap dalam butiran debu di permukaan Bulan. Ini mengindikasikan bahwa air mungkin tidak hanya terdapat dalam bentuk es di kutub Bulan, tetapi juga terdapat di daerah-daerah lain di permukaannya.
-
Implikasi Penemuan:
Penemuan ini memiliki implikasi penting bagi eksplorasi luar angkasa masa depan, termasuk untuk mendukung keberadaan dan kehidupan manusia di Bulan. Air dapat digunakan sebagai sumber air minum, untuk produksi oksigen, dan bahkan sebagai bahan bakar roket.
-
Penelitian Lanjutan:
Penemuan ini memicu minat untuk melakukan penelitian lanjutan tentang sumber dan distribusi air di Bulan. NASA berencana untuk mengirimkan misi eksplorasi lebih lanjut untuk mempelajari lebih lanjut tentang air dan sumber daya alam lainnya di Bulan.
Penemuan Air di Bulan adalah langkah penting dalam pemahaman manusia tentang lingkungan luar angkasa dan potensi eksplorasi luar angkasa di masa depan. Hal ini juga membuka peluang baru untuk penggunaan dan pemanfaatan sumber daya alam di luar angkasa.