jalurofstrong34.com – Peninggalan Suku Maya merupakan salah satu peradaban kuno yang sangat penting di Amerika Tengah, khususnya di wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Meksiko, Guatemala, Belize, Honduras, dan El Salvador. Mereka meninggalkan beragam peninggalan yang mencerminkan kekayaan budaya, seni, arsitektur, sistem pengetahuan, dan perkembangan peradaban mereka. Beberapa Peninggalan Suku Maya antara lain:

1. Kota-kota kuno:

   Suku Maya membangun kota-kota yang megah dan kompleks, seperti Tikal, Palenque, Chichen Itza, dan Copan. Kota-kota ini di lengkapi dengan piramida, kuil, istana, dan kompleks administratif lainnya yang menunjukkan kemajuan arsitektur mereka. Baca Juga Nasa

2. Sistem penulisan:

   Suku Maya mengembangkan sistem penulisan yang terkenal sebagai Hieroglif Maya, yang terdiri dari sejumlah besar simbol dan gambar. Sistem penulisan ini di gunakan untuk membuat prasasti di batu, ukiran di dinding piramida, dan naskah-naskah kuno. Baca Juga Kumpulan Berita Seru Dan Menarik

3. Kalender:

   Suku Maya di kenal memiliki sistem kalender yang sangat kompleks. Mereka memiliki dua kalender yang berjalan secara bersamaan: kalender Tzolk’in yang terdiri dari 260 hari dan kalender Haab’ yang terdiri dari 365 hari. Kombinasi kedua kalender ini membentuk siklus panjang yang di sebut “Roda Kalender” atau “Roda Waktu.”

4. Sistem pertanian:

   Suku Maya mengembangkan sistem pertanian yang maju, termasuk teknik pengairan seperti teras pertanian dan kanal-kanal irigasi. Mereka mampu menghasilkan makanan dalam jumlah besar, yang mendukung pertumbuhan populasi dan kompleksitas sosial mereka.

5. Seni dan kerajinan:

   Suku Maya di kenal karena seni relief mereka, lukisan dinding, patung-patung, dan barang-barang kerajinan seperti perhiasan, alat-alat rumah tangga, dan tembikar yang di hiasi dengan motif-motif simbolis dan religius.

Peninggalan Suku Maya ini telah menjadi objek penelitian yang penting dalam memahami sejarah dan budaya Amerika Tengah. Meskipun peradaban Maya mengalami kemunduran pada abad ke-9 dan 10 Masehi, warisan budaya dan intelektual mereka tetap menjadi bagian penting dari identitas dan warisan budaya di wilayah tersebut.